Jenis Sistem Operasi Jaringan dan Instalasinya
A. Jenis Sistem Operasi jaringan
1. Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah
Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal
sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya.
Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
a. Linux
Redhat
b. Windows NT 3.51
c. Windows 2000 (NT 5.0)
d. Windows Server 2003
e. Windows XP
f. Microsoft MS-NET
g. Microsoft LAN Manager
h. Novell NetWare
2. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah
sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax
– sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses
instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut
:
a. Linux Debian
b. Linux Suse
c. Sun Solaris
d. Linux Mandrake
e. Knoppix
f. MacOS
g. UNIX
h. Windows NT
i. Windows 2000 Server
j. Windows 2003 Server
Namun,
beberapa Sistem Operasi jaringan yang sering di temukan adalah sebagai berikut:
1. UNIX
2. LINUX
3. NOVELL NETWARE
4. OS/2
5. Windows NT
B. Instalasi Sistem Operasi Jaringan
1. Berbasis GUI
Contoh
: Menginstall Windows NT
Untuk
dapat menggunakan Windows NT, hal yang pertama kali harus kita
lakukan
adalah menginstall Windows NT tersebut pada PC yang kita gunakan.
Untuk
langkah peng-install-an ini, kita dapat meng-install-nya dari CD source
Windows
NT ataupun antar hard disk dan bisa juga lewat jaringan.
Langkah-langkah
menginstall windows NT
Boot
dari CD-ROM
Asumsi yang digunakan ialah anda memboot dan menginstalasi
menggunakan
CD-ROM, langkah -langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Seting BIOS anda pada first boot = CD-ROM,
kemudian save.
2. Restart komputer anda hingga muncul
tampilan instalasi mode karakter.
Jika
anda berhasil melakukan boot dari CD-Rom maka pada layar akan
muncul
pilihan sebagai berikut:
a. Anda dapat memperoleh informasi lebih
lanjut dengan menekan F1
b. Anda dapat meneruskan proses instalasi
dengan menekan enter
c. Anda dapat memperbaiki instalasi NT anda yang
mungkin rusak. Opsi ini yang
harus
anda pilih bila anda tidak dapat memboot NT anda. Anda akan diminta
memasukkan
Emergency Repair Disk. Disk ini dapat dibuat selama proses
instalasi
nanti.
d. Anda dapat keluar dari proses
intalasi dan merestart server
Identifikasi
Hardware
3. Selanjutnya tekan tekan page down untuk
membaca lisensi agreement.
4. Pemilihan letak Direktori Windows
NT
5. Jenis Partisi Windows NT
Proses Pengcopy-an File
6. Mode
Grafik
7. Pengumpulan
Informasi
8. Mode
Lisensi
9. Penamaan
Server
10. Pemilihan Tipe Server
11. Komponen yang
Terinstall
12. Koneksi ke
Jaringan
13. Setup Kartu
Jaringan
14. Penamaan Domain
15. IIS
16. Konfigurasi
Hardware
2. Berbasis Text
Contoh
: Linux Redhat 9
Proses
Instalasi
Proses
instalasi yang dipilih di sini menggunakan metoda dari CDROM sebagai media
penyimpan file master instalasi. Untuk dapatmelakukan instalasi sistem operasi
Linux Redhat 9 dari CD-ROM,langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur BIOS
agar booting dari CD-ROM.Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol [DELETE],
lalu ikuti langkah berikut
1. Pengaturan BIOS Komputer
2. Mengatur pilihan Boot dari CD
3. memilih Mode Instalasi Redhat Linux 9
4. Memasuki menu Selamat Datang Instalasi
Redhat Linux 9
5. Masuk ke Proses Pengecekan CD Master
Redhat Linux 9
6. Menu Pilihan Bahasa
7. Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
8. Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
9. Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
10. Menu Pilihan Kegunaan Sistem
11. Menu Pilihan Partisi Harddisk
12. Menu Konfirmasi Pembuatan Partisi Harddisk
13. Pesan Kesalahan Kegagalan Membuat Partisi
14. Pesan Kesalahan Kegagalan Partisi Secara
Otomatis
15. Menu Pembuatan Partisi Secara Manual
Dengan Disk
16. Menu Pembuatan Partisi Secara Manual
Dengan Disk Druid
17. Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
18. Menu Pilihan Partisi Secara Manual dengan
Disk Druid
19. Pengaturan Partisi Secara Manual dengan
Disk Druid
20. Pengaturan Partisi Secara Manual dengan
Disk Druid
21. Konfigurasi Boot Loader
22. Konfigurasi Jaringan
23. Konfigurasi Firewall
24. Konfigurasi Waktu
25. Konfigurasi Password Root
Comments
Post a Comment