Rangkuman K11 BS Prakarya Semester 1 Kelas 11 SMK/SMA
Rangkuman BAB 1
1. Produk kerajinan dapat
dibagi menjadi dua, yaitu produk kerajinan dari bahan lunak dan produk kerajinan dari
bahan keras.
2. Bahan produk kerajinan
dibagi menjadi dua, yaitu bahan alami dan bahan buatan.
3. Fungsi karya kerajinan
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu karya kerajinan sebagai benda murni dan karya
kerajinan sebagai benda pakai.
4. Kerajinan dari bahan
lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat
lunak.
5. Bahan lunak alami adalah
bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara
alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan.
6. Bahan lunak buatan adalah
bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Beragam karya
kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang
digunakan.
7. Kerajinan keramik adalah
karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui
proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan
glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias
yang indah.
8. Bahan-bahan serat alam
dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet,
topi, alas meja, tempat lampu, dan lain-lain. Teknik
pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara
menganyam.
9. Kerajinan kulit adalah
kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah dimasak, kulit
mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet,
dan jaket.
10. Nilai-nilai keindahan (estetik) selalu dikaitkan dengan
kualitas karya seni yang mengandung unsur: kesatuan
(unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast) sehingga menimbulkan perasaan haru,
nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.
11. Motif merupakan unsur
pokok sebuah ragam hias. Melalui motif, tema atau ide dasar sebuah ragam hias
dapat dikenali.
12. Motif realis ialah motif
yang dibuat berdasarkan bentuk-bentuk nyata yang ada di alam sekitar seperti
bentuk tumbuh-tumbuhan, bentuk hewan atau binatang, bentuk
batu-batuan, bentuk awan, matahari, bintang, bentuk pemandangan alam
dan lain-lain
13. Motif geometris ialah
motif yang mempunyai bentuk teratur dan dapat diukur menggunakan alat ukur.
Contoh: bentuk segi empat, segitiga, lingkaran, kerucut, dan silinder.
14. Pengertian dekoratif
adalah menggambar dengan tujuan mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah.
Gambar dekoratif berupa gambar hiasan yang dalam
perwujudannya tampak rata, tidak ada kesan ruang jarak jauh dekat
atau gelap terang tidak terlalu ditonjolkan.
15. Motif abstrak merupakan
motif yang tidak dikenali kembali objek asal yang digambarkan atau memang
benar-benar abstrak karena tidak menggambarkan objek-objek yang
terdapat di alam maupun objek khayalan gubahan objek alam serta
tidak menggunakan unsur tulisan yang terbaca.
16. Teknik yang dapat
digunakan untuk membuat karya kerajinan dari bahan lunak antara lain membentuk,
menganyam, menenun, dan mengukir.
17. Kemasan dapat diartikan
sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi
terjadinya kerusakankerusakan pada bahan yang dikemas atau yang
dibungkusnya.
18. Dalam perencanaan proses
produksi, diperlukan pengelolaan yang baik untuk mencapai tujuan
perusahaan/industri. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan/industri dapat
dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M).
19. Pembentukan benda keramik
dapat dilakukan dengan tangan langsung (handbuilt) atau dengan bantuan
alat lain seperti alat putar, jigger-jolley, dan alat cetak.
20. Proses pembuatan
kerajinan rompi dari bahan alami merupakan alternatif dalam berkarya kerajinan
busana. Prosedurnya meliputi: menentukan bahan, menentukan
alat, membuat desain, keselamatan kerja, dan proses kerja.
21. Produk karya kerajinan
yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas dengan baik agar terlihat lebih menarik
dan tahan lama.
22. Wirausaha yang kreatif adalah wirausaha yang cepat menangkap peluang yang muncul dari suatu kondisi lingkungan di sekitarnya. Orang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai nilai jual.
Rangkuman BAB 2
1. Pembangkit listrik
sederhana sebagai upaya untuk dapat mengidentifikasi potensi alam terkait
dengan sumber energi baru terbarukan. Listrik sebagai kebutuhan
utama masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
2. Sumber daya yang ada di
Indonesia baik berupa sumber daya alam maupun sumber daya budaya dapat
dikreasikan oleh sumber daya manusia dengan dukungan karya
inovasi teknologi tepat guna sehingga aktivitas dalam
berproduksi menjadi lebih lancar.
3. Kepekaan terhadap potensi
alam yang dimiliki sebagai langkah awal dalam pembuatan karya terkait dengan
pembangkit listrik sederhana berdasarkan konsep yang
dimiliki.
4. Kreativitas dan inovasi
yang dimiliki dalam membuat, menguji, dan mempresentasikan alat pembangkit
listrik sederhana dalam memahami teknik pembangkitan dan prosedur
pengerjaan penuh dengan kedisiplinan dan tanggung jawab.
5. Kreativitas dan inovasi
dalam pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang terkait dengan merancang
pembuatan karya pembangkit listrik sederhana akan
muncul dan berkembang melalui pembiasaan dalam mengamati,
mencari informasi, mengumpulkan data, bereksplorasi dengan
semangat juang tinggi, motivasi yang timbul dari dalam
diri dan terus berupaya pantang menyerah untuk terus menggali
ide-ide.
6. Menghargai hasil karya
dan terus berinovasi secara disiplin dan bertanggung jawab sebagai bentuk dan
upaya dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan
menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Rangkuman BAB 3
1. Ikan konsumsi adalah
jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi sebagai pangan oleh manusia. Ikan konsumsi
dapat diperoleh melalui usaha budidaya.
2. Ikan konsumsi yang sering
dibudidayakan, antara lain: lele, gurami, nila, mas, bawal, dan patin.
3. Pembenihan ikan konsumsi
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pembenihan alami dan pembenihan
buatan.
4. Faktor pendukung
keberhasilan wirausaha, di antaranya: SDM, keuangan, organisasi, manajemen
usaha, dan faktor pemasaran.
5. Secara umum, hanya dua faktor
yang menentukan keberhasilan usaha budidaya ikan, yaitu mampu untuk
menjaga kualitas air kolam dan cukup informasi mengenai
ikan yang akan dibudidayakan (pakan, kolam, cara perawatan, dan lain-lain).
RANGKUMAN BAB 4
1. Pengolahan merupakan proses transformasi (pengubahan bentuk) dari bahan mentah menjadi produk olahan/jadi.
2. Pengolahan berperan dalam perancangan produk, pengolahan bahan baku, teknik pengawetan, pengemasan, penyimpanan, pemasaran, serta distribusi produk ke konsumen.
3. Bahan nabati dan hewani merupakan
sumber protein, karbohidrat, vitamin, mineral,
lemak
dan air yang berguna bagi kesehatan dan kecantikan tubuh.
4. Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di komsumsi di setiap daerah.
Thanks
ReplyDeletesangat membantu
terima kasih sudah mampir di blog ane
Delete