Model Komunikasi Client-server Sederhana

Dalam sebuah komunikasi client-server, pastinya ada mekanisme yang disepakati oleh kedua pihak. Bagaimana cara client dan server berkomunikasi, secara sederhana model komunikasi client-server diperlihatkan oleh gambar berikut ini.



Pertama-tama server harus berada dalam state LISTEN. Di sini server siap menerima permintaan koneksi. Dalam kondisi ini, server pasti membuka port dengan nomor tertentu yang diketahui oleh client. Di dalam istilah yang digunakan Microsoft, ada service yang berjalan di sisi server. Sedangkan di dalam istilah yang biasa digunakan oleh Linux dan teman-teman Open Source, ada deamon yang berjalan (dan menunggui port tertentu) di sisi server.

Hubungan antara client dengan server dimulai oleh client yang berinisiatif meminta koneksi ke server. Paketnya bisa berupa paket halo biasa ataupun paket connection_request lainnya. Bila server menerima permintaan ini, server akan membalasnya dan memberitahu client bahwa permintaannya diterima. Pada titik ini koneksi antara client dengan server sudah terjalin.

Setelah terjalinnya koneksi, baik server maupun client boleh mengirimkan data. Setelah data selesai dikirim, baik server maupun clinet boleh mengakhiri koneksi.

Ini merupakan model komunikasi client-server yang amat disederhanakan. Namun kira-kira model ini cukup memberikan gambaran bagaimana komunikasi antara client dan server secara garis besar.

Model inilah yang akan kita gunakan pada saat melakukan coding membuat aplikasi berbasis jaringan.



Comments

Post a Comment

Popular Posts